Cape Town - Perusahaan Penyiaran Afrika Selatan (SABC) telah berusaha mundur untuk membawa kembali radio darling Robert Marawa dalam kontrak tiga tahun senilai lebih dari R5 juta.
Comeback Marawa dikonfirmasi oleh SABC COO Chris Maroleng, dengan rencana untuk mensimulasikan acara olahraga di Metro FM dan Radio 2000.
Menurut eksklusif Sunday World, Marawa menandatangani kontrak tiga tahun dengan penyiar umum yang efektif mulai 1 Juni 2018 hingga 31 Mei 2021 dengan tarif R7000 per shift.
Pertunjukan akan memakan waktu dua jam.
Menurut kontrak kerja yang ditandatangani oleh Marawa dan SABC, Marawa diatur untuk mendapatkan gaji bulanan sebesar R154.000.
Kontrak itu juga menunjukkan bahwa Marawa akan dibayar gaji tahunan sebesar R1,8 juta dan, pada akhir kontraknya, ia akan mendapatkan setidaknya R5,5 juta.
Pendahulunya Marawa di Radio 2000, Andile Ncube, diyakini telah mendapatkan R7 500 untuk acara olahraga satu jamnya. Ncube mendapat gaji bulanan sebesar R165 000 dan gaji tahunan sebesar R1,9 juta.
Penunjukan Marawa berarti pembawa acara olahraga Metro FM, Thomas Mlambo, mungkin akan keluar dari pintu - lagi.
Mlambo, yang keluar (menonton video di bawah) ketika Marawa diperkenalkan selama pertemuan staf di SABC, adalah presenter kelima untuk acara olahraga Metro FM sejak keberangkatan Marawa di pertengahan tahun lalu.
Kembali pada tahun 2013, setelah Marawa bergabung enam tahun sebelumnya, Mlambo meninggalkan SuperSport diduga setelah dibayangi oleh Marawa.
Dia pergi ke SABC TV sport, tetapi perkembangan terbaru tidak diragukan lagi akan menghidupkan kembali mimpi buruk untuk Mlambo.
Dipahami dia takut dia mungkin akan dihapus dengan cara yang sama dia dicopot dari menjadi presenter sepakbola utama di SuperSport.
Mlambo menolak tawaran untuk wawancara, dengan alasan kehilangan keluarga.
Orang lain yang datang dan gagal membuat dampak di Metro FM termasuk Mpho Maboi, Udo Carlese, Joe Mann dan Owen Hannie.
Marawa, yang juga menjadi presenter di SuperSport dan akan menjadi bagian integral dari pemain bintang-bintang Piala Dunia 2018, yang memuji pendengar dan penggemarnya untuk kembali ke SABC.
“Saya telah duduk di sela-sela tidak melakukan radio apa pun dan karena itu adalah platform nasional juga, tidak ada cara Anda dapat mengatakan tidak untuk berbicara dengan massa di semua provinsi yang berbeda di negara ini.”
Comeback Marawa dikonfirmasi oleh SABC COO Chris Maroleng, dengan rencana untuk mensimulasikan acara olahraga di Metro FM dan Radio 2000.
Menurut eksklusif Sunday World, Marawa menandatangani kontrak tiga tahun dengan penyiar umum yang efektif mulai 1 Juni 2018 hingga 31 Mei 2021 dengan tarif R7000 per shift.
Pertunjukan akan memakan waktu dua jam.
Menurut kontrak kerja yang ditandatangani oleh Marawa dan SABC, Marawa diatur untuk mendapatkan gaji bulanan sebesar R154.000.
Kontrak itu juga menunjukkan bahwa Marawa akan dibayar gaji tahunan sebesar R1,8 juta dan, pada akhir kontraknya, ia akan mendapatkan setidaknya R5,5 juta.
Pendahulunya Marawa di Radio 2000, Andile Ncube, diyakini telah mendapatkan R7 500 untuk acara olahraga satu jamnya. Ncube mendapat gaji bulanan sebesar R165 000 dan gaji tahunan sebesar R1,9 juta.
Penunjukan Marawa berarti pembawa acara olahraga Metro FM, Thomas Mlambo, mungkin akan keluar dari pintu - lagi.
Mlambo, yang keluar (menonton video di bawah) ketika Marawa diperkenalkan selama pertemuan staf di SABC, adalah presenter kelima untuk acara olahraga Metro FM sejak keberangkatan Marawa di pertengahan tahun lalu.
Kembali pada tahun 2013, setelah Marawa bergabung enam tahun sebelumnya, Mlambo meninggalkan SuperSport diduga setelah dibayangi oleh Marawa.
Dia pergi ke SABC TV sport, tetapi perkembangan terbaru tidak diragukan lagi akan menghidupkan kembali mimpi buruk untuk Mlambo.
Dipahami dia takut dia mungkin akan dihapus dengan cara yang sama dia dicopot dari menjadi presenter sepakbola utama di SuperSport.
Mlambo menolak tawaran untuk wawancara, dengan alasan kehilangan keluarga.
Orang lain yang datang dan gagal membuat dampak di Metro FM termasuk Mpho Maboi, Udo Carlese, Joe Mann dan Owen Hannie.
Marawa, yang juga menjadi presenter di SuperSport dan akan menjadi bagian integral dari pemain bintang-bintang Piala Dunia 2018, yang memuji pendengar dan penggemarnya untuk kembali ke SABC.
“Saya telah duduk di sela-sela tidak melakukan radio apa pun dan karena itu adalah platform nasional juga, tidak ada cara Anda dapat mengatakan tidak untuk berbicara dengan massa di semua provinsi yang berbeda di negara ini.”